Sabtu, 20 Oktober 2018

Layer OSI dan Penjelasannya



Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Standar Organization (ISO), yaitu badan yang menyediakan kerangka logika terstruktur tentang bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. OSI layer merupakan konsep dasar pada suatu jaringan komputer, yang dibuat untuk menerangkan struktur dan fungsi protokol komunikasi data. Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.

1.      Layer Aplikasi
            Aplication layer berfungsi sebagai interface antara user dan komputer. Layer ini bertanggung jawab untuk mengidentifikasi ketersediaan dari partner komunikasi, menentukan ketersediaan resources dan melakukan proses sinkronisasi komunikasi. Application layer menentukan identitas dan ketersediaan dari partner komunikasi untuk sebuah aplikasi dengan data yang dikirim. Contoh : HTTP, DHCP, DNS, FTP.
2.      Layer Presentasi
            Menyediakan sistem penyajian data ke aplication layer. Menyediakan sistem pembentuk kode (format coding), misalnya format ASCII yang digunakan komputer IBM compatible dan format EBDIC digunakan oleh mesin IBM, sertaa menyediakan proses konversi antar format coding yang berbeda. Contoh : SMTP, SNMP, Telnet.
3.      Layer Sesi
Layer ini menyediakan layanan kedua layer di atasnya melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Contoh : NETBIOS, RPC.
4.      Layer Transport
            Layer transport adalah pusat dari model OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara keuda titik akhir dan juga menyediakan multiplaxing kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya. Contoh : TCP, UDP.
5.      Layer Network
            Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segmen network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. Contoh : IP, RIP, ARP.
6.      Layer Data Link
            Data link layer bertugas menjamin pesan yang dikirimkan ke media yang tepat dan menterjemahkan pesan dari network layer ke dalam bentuk bit di physical layer untuk dikirimkan ke host lain. Contoh : PPP, LLC, SLIP, Switch
7.      Layer Fisik
            Tanggung jawab dari layer ini adalah melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Physical layer secara langsung menghubungkan media komunikasi yang berbedabeda. Pihysical layer menetapkan kebutuhan-kebutuhannya secara electrical, mechanical prosedural untuk mengaktifkan, memelihara dan memutuskan jalur antar sistem secara fisik. Contoh : HUB, Repeater, UTP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar