Senin, 29 Oktober 2018

Jenis – Jenis Port Jaringan dan Fungsinya


Ada dua jenis port yang dikenal pada sebuah terminology komputer yaitu port fisik dan port logic. Fungsi port dalam komputer pada umumnya menjadi suatu penghubung yang cukup memiliki peran penting.
Port fisik dapat dilihat dan kita rasakan secara fisik. Fungsi utama dari port fisik untuk melakukan penghubungan dua atau lebih komponen yang nyata secara fisik, misalnya menghubungkan antara komputer dengan server dengan kabel, ataupun perangkat lainnya.
Port logic. berbeda dengan port fisik, port logic merupakan jenis port yang tidak dapat terlihat secara fisik, dan tidak dapat kita pegang atau raba. Tetapi port logic ini juga memiliki fungsi yang sama untuk saling menghubungkan antar perangkat melalui protocol ataupun melalui media lainnya.
Port yang Digunakan pada Jaringan Komputer
Pada sebuah jaringan komputer, baik port fisik maupun port logic, keduanya merupakan jenis port yang digunakan secara bersamaan. Fungsi dari kedua port ini saling berhubungan. Dimana apabila tidak ada salah satu port, maka hubungan dari sebuah jaringan tidak akan dapat terbangun.
Ø  Port Fisik pada Jaringan Komputer
Apabila diperhatikan secara fisik, maka port yang digunakan pada sebuah jaringan komputer adalah port pada Ethernet atau LAN Card (baca juga fungsi LAN card). Port fisik ini bertugas untuk membantu kabel agar dapat terhubung dengan jaringan, ataupun terhubung dengan perangkat jaringan yang lainnya.
Ø  Port Logik pada Jaringan Komputer
Secara umum ada banyak port logic yang digunakan dalam sebuah jaringan, baik itu jaringan LAN, internet, WAN, jaringan yang menggunakan protocol tertentu dan sebagainya. Pada dasarnya sebuah Port Logic pada jaringan komputer dan juga pada sebuah komputer terdiri dari banyak sekali jenis dan fungsinya. Apabila diurutkan secara runtut, sebuah port logic di dalam komputer dan jaringannya terdiri dari port 0 hingga port 10000. Berikut ini adalah beberapa port logic yang terdapat di dalam jaringan, beserta dengan fungsinya:
1.      Port 21
Port 21 digunakan untuk mengkoneksikan FTP Server. FTP merupakan kependekan dari File Transmission Protocol, yang merupakan protocol standar yang digunakan dalam hal berbagai file, yang banyak digunakan pada jaringan konektivitas LAN.
2.      Port 22
Port 22 merupakan port yang digunakan untuk mengaktifkan SSH atau Secure Shell pada jaringan komputer.
3.      Port 23
Port 23 ini juga sering dikenal dengan nama port telnet. Hal ini dikarenakan Port 23 ini membantu setiap komputer dapat saling terhubung dengan menggunakan basis protocol telnet. Telnet sendiri merupakan kependekan dari Telecommunication Network, yang memungkinkan sebuah jaringan atau koneksi jaringan dibangun (established) secara remote.
4.      Port 25
Port 25 merupakan port yang cukup penting dalam pengiriman Email. Hal ini disebabkan karena port ini berperan untuk menghubungkan dan membangun sebuah network atau jaringan yang menggunakan protocol SMTP. SMTP merupakan kependekan dari Simple Mail Transfer Protocol, yang merupakan salah satu protocol yang digunakan untuk berkirim email antar jaringan.
5.      Port 2525
Port 2525 merupakan sebuah prot logic alterative bagi SMTP atau Simple Mail Transsfer Protocol. Sama seperti penggunaan port 25, port 2525 ini menghubungkan komputer atau client yang akan saling berkirim psan atau email yang menggunakan protocol SMTP dalam proses transmisinya.
6.      Port 110
Port 110 memiliki kepentingan dalam bidang surat menyurat secara elektronik atau email. Bedanya, port 110 ini melayani konektivitas jaringan yang menggunakan protocol POP3 atau Post Office Protocol ataupun IMAP4 (Internet Message Access Protokol).
7.      Port 119
Port 119 digunakan untuk mengakses dan membangun sebuah jaringan yang terhubung dengan NNTP Server, yang merupakan sebuah protocol yang terhubung dengan sebuah server news atau berita di dalam suatu jaringan.
8.      Port 389
Port 389 merupakan port yang melayani koneksi LDAP atau Directory Access Protocol. LDAP merupakan sebuah protocol yang banyak digunakan untuk melakukan akses terhadap direktori atau nama, serta telepon dan juga alamat.
9.      Port 3389
Port logic ini merupakan sebuah port logic di dalam jaringan komputer yang dikhususkan untuk melakukan remote desktop. Namun demikian, spesialisasi dri port ini dalam melakukan remote desktop hanya terdapat pada WinX saja.
10.  Port 143
Port 143 merupakan port yang melayani IMAP4 server. IMAP merupakan kepenedkan dari Internet Messaging Access Protocol, yang banyak digunakan untuk mengambil internet mail. Bedanya dengan port sebelumnya, yaitu port 110 adalah, port ini hanya melayani penagmbilan informasi atau email menggunakan server IMAP4 saja, dan tidak dengan POP3.
11.  Port 443
Port 443 merupakan port yang digunakan untuk menjalankan sebuah server yang aman atau SSL (Secure Server Layer). Apabila anda ngin membangun sebuah koneksi dengan menggunakan sebuah server secara aman, maka nantinya jaringan anda akan menggunakna port logic yang satu ini.
12.  Port 445
Port ini banyak digunakan ketika sebuah jaringan komputer ingin melakukan sharing printer, sharing resources, dan sebagainya dalam waktu bersamaan. Kelemahan dari sharing resources, file dan juga hardware menggunakan port ini adalah port ini merupakan salah satu port yang rentan terhadap worm dan juga virus.
13.  Port 1503 dan Port 1720
Port 1503 dan Port 1720 berfungsi untuk melakukan hubungan dengan Microsoft NetMeeting dan VOIP. Dengan begitu, maka dapat melakukan panggilan telepon dengan menggunakan internet.

14.  Port 5631
Merupakan port logic pada sebuah jaringan komputer yang bertugas untuk menghubungan dengan PC Anywhere.
15.  Port 5900
Port 5631 merpakan port pada jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan VNC atau Virtual Network Computing. Fitur VNC ini sanga berguna ketika anda ingin melakukan pengontrolan terhadap server secara remote atau jarak jauh.
16.  Port 3306
Port 3306 merupakan port yang digunakan para programmer untuk melakukan proses manajamen basis data atau database, karena port 3306 in imerupakan port yang terhubung dengan aplikasi MySQL.
17.  Port 80
Port 80 merupakan jenis port di dalam sebuah jaringan yang banyak digunakan sebagai port dalam mengkoneksikan web server. Web server sendiri merupakan sebuah server yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan sebuah website atau situs tertentu. Untuk dapat menghubungkan koneksi antara client dengan web server, maka port 80 ini dibutuhkan.
18.  Port 81
Port 81 merupakan alternative dari penggunana port 80. Jadi secara fungsional dan juga kegunaan, prot 81 ini merupakan port yang digunakan untuk menghubungkan web server atau membangun sebuah jaringan yang langsung berhubungan dengan web server.


Senin, 22 Oktober 2018

Cara Menginstall SMADAV



1.      Pertama buka SMADAV.
2.      Lalu klik YES untuk melajutkan penginstalan.
3.      Pilih Bahasa Indoonesia, klik OK.
4.      Jika sudah di halaman ini, klik lanjut.
5.      Pilih option saya setuju, lalu klik lanjut.
6.      Centang pada ikon Buat sebuah ikon di Desktop jika ingin ditampilkan di dekstop.
7.      Klik Pasang.
8.      Centang ikon Jalankan SMADAV, lalu klik selesai.
9.      Pilih bahasa yang akan digunakan. Klik Bahasa Indonesia jika ingin bahasa Indonesia.


Sabtu, 20 Oktober 2018

Layer OSI dan Penjelasannya



Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Standar Organization (ISO), yaitu badan yang menyediakan kerangka logika terstruktur tentang bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. OSI layer merupakan konsep dasar pada suatu jaringan komputer, yang dibuat untuk menerangkan struktur dan fungsi protokol komunikasi data. Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.

1.      Layer Aplikasi
            Aplication layer berfungsi sebagai interface antara user dan komputer. Layer ini bertanggung jawab untuk mengidentifikasi ketersediaan dari partner komunikasi, menentukan ketersediaan resources dan melakukan proses sinkronisasi komunikasi. Application layer menentukan identitas dan ketersediaan dari partner komunikasi untuk sebuah aplikasi dengan data yang dikirim. Contoh : HTTP, DHCP, DNS, FTP.
2.      Layer Presentasi
            Menyediakan sistem penyajian data ke aplication layer. Menyediakan sistem pembentuk kode (format coding), misalnya format ASCII yang digunakan komputer IBM compatible dan format EBDIC digunakan oleh mesin IBM, sertaa menyediakan proses konversi antar format coding yang berbeda. Contoh : SMTP, SNMP, Telnet.
3.      Layer Sesi
Layer ini menyediakan layanan kedua layer di atasnya melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Contoh : NETBIOS, RPC.
4.      Layer Transport
            Layer transport adalah pusat dari model OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara keuda titik akhir dan juga menyediakan multiplaxing kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya. Contoh : TCP, UDP.
5.      Layer Network
            Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segmen network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. Contoh : IP, RIP, ARP.
6.      Layer Data Link
            Data link layer bertugas menjamin pesan yang dikirimkan ke media yang tepat dan menterjemahkan pesan dari network layer ke dalam bentuk bit di physical layer untuk dikirimkan ke host lain. Contoh : PPP, LLC, SLIP, Switch
7.      Layer Fisik
            Tanggung jawab dari layer ini adalah melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Physical layer secara langsung menghubungkan media komunikasi yang berbedabeda. Pihysical layer menetapkan kebutuhan-kebutuhannya secara electrical, mechanical prosedural untuk mengaktifkan, memelihara dan memutuskan jalur antar sistem secara fisik. Contoh : HUB, Repeater, UTP.

Pengertian polarisasi, IP gateway, bandwith, spektrum elektromagnetik dan gelombang radio.



1.     Polarisasi adalah salah satu sifat cahaya atau radiasi elektromagnetik lainnya yang dipahami dengan pengetahuan tentang gelombang radiasi
2.    IP Gateway adalah suatu perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan dua jaringan
3.    Bandwith adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu
4.    Spektrum gelombang elektromagnetik adalah susunan semua bentuk gelombang dan frekuensinya
5.    Gelombang radio adalah gelombang yang memiliki jangkauan frekuensi yang cukup luas dan biasanya dihasilkan oleh rangkaian isolator dalam alat-alat elektronika.

Senin, 06 Agustus 2018

Cara Mengkrimping Kabel UTP

Jaringan LAN (local area network) adalah jaringan lokal yang sering digunakan dalam ruangan atau gedung seperti dalam sekolah maupun sebuah warnet. Dalam jaringan LAN umumnya menggunakan media kabel UTP sebagai penghubung jaringannya.

Alat dan bahan yang diperlukan antara lain :
1.      Kabel UTP
2.      Konektor RJ-45
3.      Tang crimping, untuk mengkrimping kabel konektor
4.      LAN tester, untuk mengecek konektivitas konektor yang sudah di krimping
5.      Gunting
Langkah-langkah mengkrimping adalah sebagai berikut:
1.      Siapkan alat dan bahan.
2.      Ukur dan potong kabel sesuai kebutuhan.
3.      Kupas pelindung kabel menggunakan gunting atau bisa juga menggunakan tang krimping.
4.      Urutkan warna sesuai jenis kabel, luruskan kabel dan samakan panjangnya, kemudian potong ujung kabel. Urutan warna kabel:
Ø  Tipe A :
Putih hijau
Hijau
Putih orange
Biru
Putih biru
Orange
Putih coklat
Coklat
Ø  Tipe B:
Putih orange
Orange
Putih hijau
Biru
Putih biru
Hijau
Putih coklat
Coklat

a.       Straight
Tipe Straight artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA 568B. Ujung-ujugnya bisa tipe A-A atau tipe B-B. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara 2 perangkat jaringan yang jenisnya berbeda, misalnya PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke Hub dan PC ke Hub.
b.      Cross
Pada tipe ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA 568A dan ujung yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA 568B dan digunkan untuk menghubungkan  2 perangkat jaringan yang jenisnya sama, misalnya  PC ke PC, Switch/Hub ke Switch/Hub, dan PC ke R outer.
  
5.      Jika sudah diurutkan warnanya lalu tancapkan kabel ke konektor RJ-45 dengan posisi bagian konektor yang terdapat tembaga berada di atas. Urutan kabel dimulai dari kiri ke kanan. Tancapkan hingga semua ujung kabel pas hingga ke ujung konektor.
6.      Pastikan pas, lalu masukkan konektor yang telah ditancapi kabel ke tang krimping. Tekan tang hingga berbunyi "klik".
7.      Selanjutnya tes dengan LAN tester. Bila kabel straight maka nomor yang muncul pada kedua sisi lampu indikator akan menyala berurutan dan pada nomor yang sama. Bila kabel cross maka no yang berpasangan adalah 1&3, 2&6, 3&1 dan 6&2.

Senin, 30 Juli 2018

MACAM-MACAM JARINGAN INTERNET

Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer. 

Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/data yang dibawa pengirim (sender) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat,

Manfaat Jaringan Komputer
  1. Sharing Resources, dapat menggunakan sumber daya yang secara bersama-sama. Bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan.
  2. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan.
  3. Saving Money, perangkat dan data yang dapat dishare akan membuat penghematan anggaran yang cukup besar, karena tidak perlu membeli perangkat baru untuk dipasang tiap-tiap unit komputer.
  4. Keamanan Data. Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data.  Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
Macam-Macam Jaringan Komputer
A. Berdasarkan jangkauan area
  1. LAN (Local Area Network) adalah sebuah jaringan komputer dengan jangkauan area yang terbatas dan hubungan fisik antar komputer saling berdekatan. Misalnya jaringan komputer di sebuah kantor, dan di sebuah ruangan kerja. Keuntungan LAN antara lain proses pertukaran data lebih mudah dan keamanan data dapat terjaga, proses back up data menjadi lebih mudah dan cepat
  2. MAN (Metropolitan Area Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan beberapa buah LAN ke dalam lingkungan yang lebih besar. Misalnya jaringan pada Bank. MAN mempunyai keuntungan antara lain server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang, dan komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting, dan Video Conference (ViCon)
  3. WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer dengan jangkauan area paling luas, antar negara, antar benua bahkan keluar angkasa. Misalnya jaringan internet yang menggunakan sistem koneksi satelit. Keuntungan WAN yaitu data dapat dikirim melalui e-mail dan dapat melakukan pengambilan uang dengan jaringan internasional dengan mudah.
B. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data

  1. Peer to peer, merupakan suatu model, dimana setiap komputer dapat memakai sumber pada komputer lain atau memberikan sumbernya untuk komputer lain.
  2. Client Server, merupakan sebuah model jaringan komputer yang menggunakan satu atau lebih sebagai server untuk memberikan sumber komputer kepada komputer lain atau yang di sebut client.
C. Berdasarkan Media Transmisinya
  1. Jaringan Kabel (Wireline Network), merupakan jaringan yang menggunakan media transmisi kabel untuk menghubungkan komputer-komputer yang ada pada jaringan jaringan tersebut.
  2. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless Network), jaringan yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk menghubungkan antara komputer satu dan komputer lainnya.
D. Berdasarkan Topologi jaringan yang Digunakan
  1. Topologi Bus, menggunakan satu segment (panjang kabel) backbone yaitu menyambungkan semua host secara langsung. 
  2. Topologi Ring, menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya. Secara fisik jaringan ini berbentuk ring.
  3. Topologi Star, Menghubungkan semua kabel pada host ke satu titik utama. Titik ini biasanya menggunakan Hub atau Switch.